Bebek Super

Bebek Super

Tuesday, 3 July 2012

Suzuki Arashi 125



Arashi 125 adalah salah satu motor bebek dengan penampilan unik. Design body yang unik juga tampil dengan headlamp yang menyatu dengan body yang pada saat itu masih langkah.


Arashi dilunching di Jakarta pada akhir Maret 2006, acara lunching dilangsungkan di Plaza Barat, Gelora Bung Karno pada tanggal 25 Maret. Tapi sebenarnya setahun sebelumnya motor ini sudah diproduksi terlebih dahulu di Thailand dengan nama Suzuki Katana.



Sesuai dengan tagline “My Style” Arashi ditargetkan kepada anak-anak muda. Direktur dan Direktur Pemasaran Motor Suzuki, Darmadi Tjuatjam dan H. Yamaguchi menegaskan bahwa Arashi di-design dengan gaya sporty karena targetnya untuk pengendara umur 17-26 tahun.



Tampilan depan Arashi didesain seperti GSX-R. Itu bisa dilihat pada desain headlamp, front frame cover dan ornamen air duct atraktif.



Arashi diproduksi dalam dua versi. Yaitu Arashi 125 dan 125R. Arashi 125 standar dilengkapi dengan kick starter dan electric starter, dan menggunakan kopling otomatis (sentrifugal). Sedangkan Arashi 125R yang berkopling manual hanya menggunakan kick starter. Mesin keduanya juga berbeda. Arashi 125 bisa menghasilkan tenaga maximum 9,5 PS pada 7.500 rpm. Sedangkan 125R bisa mencapai 10.8 PS pada 8.000 rpm. Namun torsi keduanya sama-sama 1,1 kg-m pada 6.500 rpm.



Arashi menggunakan mesin yang sama dengan Shogun, tapi performa Arashi dianalisir lebih responsif dan lebih enak dikebut. Ini dikarenakan Diameter karburator Arashi lebih besar dibanding Shogun. Arashi menggunakan karburator berdiameter 19 mm sedangkan Shogun hanya 18 mm. Perbedaannya ada pada giginya juga. Perbadingan gigi akhir Arashi 2,642 (37/14), sedangkan Shogun hanya 2,500 (35/14).
Tapi walaupun dengan performa yang melebihi Shogun, tidak menjadikan Arashi serta-merta diterima dengan baik oleh produsen. Bebek sport ini gagal di pasaran Indonesia. Arashi pun tutup usia pada tahun 2009. Hasil akhir penjualan Arashi yang tidak baik ini seolah-olah menunjukan selera produsen Indonesia yang masih belum dengan mudah memilh motor dengan model baru.  
(brave-bikes.blog) 




Spesifikasi Arashi 125:


ARASHI 125 MANUAL
ARASHI 125 AUTOMATIC




MESIN




Jenis
:
4 Langkah, SOHC
4 Langkah, SOHC

Sistem Pendingin
:
Pendingin Udara
Pendingin Udara

Jumlah Silinder
:
1 (satu)
1 (satu)

Diameter Silinder
:
53,5 mm
53,5 mm

Langkah Piston
:
55,2 mm
55,2 mm

Isi Silinder
:
124,1 cc
124,1 cc

Perbandingan Kompresi
:
9,5 : 1
9,5 : 1

Daya Maksimum
:
10,8 ps / 8000 rpm
9,5 ps / 7.500 rpm

Torsi Maksimum
:
1,1 Kg-m/6500 rpm
1,1 Kg-m/6500 rpm

Karburator
:
Mikuni VM 19
Mikuni VM 19

Saringan Udara
:
Elemen Kertas
Elemen Kertas

Sistem Starter

Kaki & Listrik
Kaki & Listrik

Sistem Pelumasan

SALCS (Suzuki Advanced Lubrication and Cooling System)
SALCS (Suzuki Advanced Lubrication and Cooling System)





DIMENSI & BERAT




Panjang Keseluruhan
:
1.915 mm
1.915 mm

Lebar Keseluruhan
:
715 mm
715 mm

Tinggi keseluruhan
:
1.055 mm
1.055 mm

Jarak Antara As Roda
:
1.245 mm
1.245 mm

Jarak Mesin Ke Tanah
:
146 mm
140 mm

Berat Kosong
:
100 kg
102 kg





RANGKA




Suspensi Depan
:
Teleskopik, Per Spiral, Peredam Oli
Teleskopik, Per Spiral, Peredam Oli

Suspensi Belakang
:
Lengan Ayun, Per Spiral, Peredam Oli
Lengan Ayun, Per Spiral, Peredam Oli

Sudut Kemudi
:
45° (kiri dan kanan)
45° (kiri dan kanan)

Radius Putar
:
2,0 m
2,0 m

Rem Depan
:
Cakram, Hidrolis
Cakram, Hidrolis

Rem Belakang
:
Tromol
Tromol

Ukuran Roda Depan
:
70/90 – 17 M/C 38S
70/90 – 17 M/C 38S

Ukuran Roda Belakang
:
80/90 – 17 M/C 44S
80/90 – 17 M/C 44S





KELISTRIKAN




Sistem Pengapian
:
Suzuki DC-CDI (DIGITAL)
Suzuki DC-CDI (DIGITAL)

Busi
:
NGK C6HS/ ND U20FS-U
NGK C6HS/ ND U20FS-U

Accu
:
12V (2,5 Ah)/ 10 HR
12V (3,5 Ah)/ 10 HR





KAPASITAS




Tangki Bahan Bakar
:
4,3 Liter
4,3 Liter

Oli Mesin Penggantian
:
800 ml
800 ml

Oli Mesin Pembongkaran
:
1.000 ml
1.000 ml





TRANSMISI




Kopling
:
Manual plat majemuk tipe basah
SAPECS (Suzuki Advanced Power Engagement Clutch System)

Transmisi
:
4 Percepatan, rotari
4 Percepatan, rotari

Arah Perpindahan Gigi
:
1 ke bawah, 3 ke atas
ke bawah,

Rantai Penggerak 

:

100 mata 

100 mata

Friday, 18 May 2012

All About Tormax

 

TVS TORMAX

Pada tanggal 15 Mei 2011 di Mercure Ancol perusahaan motor India TVS meluncurkan salah satu produknya di kelas Bebek Super, yaitu Tormax yang merupakan singkatan dari Torque Maximal.



Bebek super ini mengusung mesin bersilinder tunggal 148,75cc (bore x stroke = 59,5 mm x 53,5 mm), SOHC (Single Over Head Camshaft) dengan 3 klep (Dua klep inlet dan satu klep outlet) dan didukung teknologi Turbotune dan perbandingan kompresi yang tinggi, 11,3 : 1.



Tormax betaburan fitur dan inovasi berteknologi modern yang tidak ditemui pada motor-motor bebek pada umumnya. Fitur-fitur yang menjadikan Tormax spesial, antara lain: Panel indikator full digital yang bisa dibilang komplit. TVS menamainya dengan “Racing Digital Meter.” Panel ini dilengkapi dengan speedometer, tachometer dan odometer. Salah satu keunikan panel indikator ini adalah kita bisa mengetahui akselerasi dari 0 -60 km/jam dan topspeed yang ditempuh setiap kali motor dikendarai. Tidak hanya itu, panel ini juga mempunyai indikator yang berfungsi sebagai pengingat untuk memakai helm, indikator suhu mesin, masa servis dan aki.



Fitur lainnya adalah “Dual Tune Muffler” knalpot dengan dual tone, normal dan racing tune yang bisa di switch dengan mengkontrolnya dari tuas yang ditempatkan di panel setang di bawah tuas choke. Jadi kita bisa merubahnya sesuai dengan mood kita. Suara knalpotnya terdengar garing dan begitu tuasnya di-switch ke free flow mode, suara garing langsung berubah menjadi suara ngebas. Jadi jika ingin suara motor ala motor gede, tinggal menggeser tuasnya.



Selain itu lampu utama Tormax juga sudah mengaplikasi Automatic Headlight On, yang otomatis menyala saat mesin dihidupkan. Lampu sein depan dan belakang serta lampu rem juga sudah dilengkapi dengan lampu LED. Sistem pengereman bebek super ini telah menggunakan double disc, cakram depan berdiamater 290 mm dan cakram belakang berdiameter 185 mm. Untuk sistem pendinginan motor ini telah menggunakan Liquid Cool (radiator).




SPESIFIKASI TORMAX :

MESIN:
Jenis mesin
4 stroke, SOHC, liquid cooled Turbo Engine (dual inlet port 3 valve engine)
Jumlah silinder
single
Bore X Stroke
59.5 X 53.5 mm
Isi silinder
148.75 CC
Perbandingan kompresi
11.3:
Power Maksimum
9.7 KW @8000 rpm (13.2 bhp/8000 rpm)
Torsi Maksimum
12.5 Nm/5500 rpm
Sistem starter
electric & kick starter
Karburator
UCAL-VM 22
Radiator Coolant
Total 920 cc, reservoir 250 cc
Kopling
manual, multiplate clutch
Transmisi
5 Speed. N-1-2-3-4-5
Kapasitas Oli Mesin
1000/800 ml
KELISTRIKAN:
Jenis Pengapian
Digitally/DC TCI, single park
Sistem Kelistrikan
12V, AC, Magneto
Tipe Lampu Depan
halogen 30/30 W
Busi
BOSCH UR5DC
Tipe Aki
GM5Z GS battery 12V/5 Ah
DIMENSI BERAT:
Panjang keseluruhan
1955 mm
Lebar keseluruhan
730 mm
Tinggi keseluruhan
1070 mm
Jarak antara as roda
1250 mm
Jarak mesin ke tanah
150 mm
Berat Kosong
111.4 kg
Tinggi Jok
772 mm
CHASSIS:
Rem Depan
disc 290 mm, hydraulic, double cylinder
Rem Belakang
disc 185 mm, hydraulic, single cylinder
Ukuran Ban Depan
70/90 – 17
Ukuran Ban Belakang
80/90 – 17
Suspensi Depan
Telescopic
Suspensi Belakang
Swing arm, Remote canister monoshock absorber
KAPASITAS:
Kapasitas Tanki Bensin
4 Lt





 Untuk membuktikan ketahanan mesin dan performa teknologi baru bebek super ini, PT TVS Motor Company Indonesia menggelar uji ketahanannya di Sirkuit International Sentul pada tanggal 4 sampai tanggal 7 Mei 2011. Bebek super ini digeber selama 70 jam nonstop dan berhasil menempuh jarak 5,800 km atau 1,463 laps. Ini membuktikan bahwa Tormax memang bisa diandalkan. Pembuktian ini malahan bisa membuat TVS meraih rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) dalam kategori “Pemrakarsa dan Penyelenggara Ketahanan Mesin Motor Terlama”.



Seperti kata pepatah, tak ada gading yang tak retak, begitu juga dengan bebek andalan TVS ini. Sungguh sangat disayangkan posisi mesinnya masih horisontal alias tidak tegak seperti mesin motor sport. Dan juga jaringan after salesnya masih minim. Semoga pihak TVS bisa lebih memperhatikan dan lebih memperluas jaringan after salesnya.



 Dengan kelebihan teknologi yang patut diacungi jempol dan kualitas teruji yang dimiliki oleh motor bebek super ini, membuat Tormax bisa disejajarkan dengan pemain-pemain lama seperti FU, MX dan CS1 yang telah terlebih dahulu meramaikan kelas bebek super. (brave-bikes.blog) 







Sources: TVS Motor, Otomotifnet.

Sunday, 15 April 2012

All About Satira F150



Suzuki Satria F150

Suzuki Satria F150 merupakan salah satu sepeda motor dengan kecepatan tinggi di kategori moped 4-tak. FU diperlengkapi mesin dengan teknologi tinggi, volume silinder 147,33 cc, transmisi 6-speed, Double OverHead Camshaft (DOHC), 4-velve, silinder tunggal, oil-cooled dan beberapa kelebihan lainnya. Dengan fitur-fitur itu membuat performa FU melampaui moped-moped lainnya. Sampai didaulat sebagai “the fastest moped.”  Ini menjadikan FU digandrungi oleh para pencinta speed bike di Asia bagian Tenggara, khususnya di Thailand, Indonesia, Malaysia dan Filipina.
Satria FU masuk ke Indonesia tahun 2004. FU 2004 dan 2005 merupakan CBU dari Thailand.  Nanti pada tahun 2007 FU dibuat CKD. Dan untuk FU yang dirakit di Indonesian sudah dilengkapi dengan e-starter. Tapi dari beberapa sumber mengatakan kalau FU CKD performanya di-down-grade, jadi tidak se kencang versi CBU Rider 150 dari Thailand.


Sejarah Singkat Lahirnya Sang Raja Uderbone Di Indonesia

Pada sekitar tahun 2002 sampai 2004 Suzuki Indonesia mendatangkan RK-Cool 110 ke Indonesia secara CBU dengan price diatas 17 juta-an rupiah. Wow?? Tapi, walaupun tergolong terlalu mahal untuk ukuran motor bebek kelas 110cc, penjualan RK-Cool yang mengusung mesin 2-tak ini tetap mendulang sukses di pasaran Indonesia karena telah memiliki fitur-fitur yang melebihi motor bebek pada umumnya.


Kesuksesan RK-Cool membuka jalan masuknya Suzuki Rider 125 yang langsung dari Thailand ke negara kita. Rider 125 tampangnya mirip dengan RK-Cool 110, tapi bedanya Rider 125 mesinnya sudah 4-tak dan juga mengusung mesin DOHC.


Rider 125 pun cukup diminati oleh konsumen pencinta speed, hal ini menjadi cikal bakal datangnya Suzuki Raider 150 di Indonesia. Price-nya sekitar 26 juta-an rupiah langsung dari dealer Thailand. Rider 150 merupakan up-grade-nya Rider 125 dengan kapasitas mesin 147.33 cc. (Konon ada beberapa sumber yang mengatakan kehadiran Rider 150 dikarenakan oleh persaingan Rider 125 dan Honda Sonic).


Pada tahun 2004 Suzuki Indonesia mendatangkan Satria FU 150 secara CBU dari Thailand. Namun FU 150 telah mengalami beberapa perubahan untuk disesuaikan dengan kondisi bahan bakar premium. Perubahan ini mempengaruhi performa FU 150 yang masih kalah dibanding dengan Rider 150. Selain itu ada juga perubahan design yaitu pada: lampu depan dan belakang, lampu sein, pelindung blok silider pada mesin dan dasbord konsole pada speedometer.
Suzuki Satria FU 150 di-launching di Indonesia pada tahun 2004 pada pegelaran event Jakarta Motorcycle Show dengan price 16 juta-an. Sejak saat itu respon masyarakat pun semakin hebat. Dan Akhirnya pada tahun 2007 FU dibuat CKD oleh Suzuki Indonesia. FU yang dirakit di Indonesian telah dilengkapi dengan e-starter.

Setelah itu pada tahun 2008, FU mengalami penyegaran pada headlight. FU keluaran tahun 2008 sampai sekarang headlight-nya lebih besar dan lebih futuristic.



Jadi kesimpulannya, Satira FU bukanlah turunan Satria 120. Keduanya beda baik secara teknologi dan penampilan. Hanya saja Satria FU mewarisi nama sang legend Satria 2-tak tersebut. (brave-bikes.blog) 

Spesifikasi Suzuki Satria F150:
 
DIMENSI

Panjang Keseluruhan
mm
1.945
Lebar Keseluruhan
mm
652
Tinggi Keseluruhan
mm
941
Jarak Antara As Roda
mm
1.280
Jarak Mesin ke Tanah
mm
95
Berat Kendaraan
kg
95
Tinggi Tempat Duduk
mm
764
             

MESIN

Jenis
4-Tak, DOHC, Berpendingan Udara, SACS, 4-Katup
Jumlah Silinder
1 (satu)
Diameter Silinder
62 mm
Langkah Piston
48.8 mm
Kapasitas Silinder
147.3 cc
Perbandingan Kompresi
10.2 : 1
Daya Maksimum
16 Ps/9.500 rpm
Torsi Maksimum
1.27 Kg.m . 8.500 rpm
Karburator
MIKUNI BS 26 – 187
Saringan Udara
Jenis   Kertas
Sistem Starter
Elektrik dan Kaki
Sistem Pelumasan
Perendaman Oli



TRANSMISI

Kopling
Manual plat majemuk tipe basah
Transmisi
6 Percepatan
Arah Perpindahan Gigi
1 Ke bawah, 5 Ke atas
Rantai Penggerak
DID 428 DS, 122 mata



RANGKA

Suspensi Depan
Teleskopik, pegas spiral, bantalan oli
Suspensi Belakang
Lengan ayun, pegas spiral, bantalan oli
Sudut Kemudi
45° (Kanan dan Kiri)
Radius Putar
m
2
Rem DepanRem Belakang
Cakram/Cakram
Ukuran Ban Depan
70/90-17   38S
Ukuran Ban Belakang
80/90-17   44S



SISTEM LISTRIK

Sistem Pengapian
CDI
Busi
NGK CR8E/ DENSO U24ESR-N
Accu
12 V (2,5 Ah)/10 HR
Kapasitas :

Tangki Bahan Bakar
4,9 L
Dengan penggantian saringan oli
1.100 ml
Tangki Oli Mesin
1000 ml




Nama Lain

Indonesia – Satria F150 (Satria FU)
 

Thailand – Raider (R) 150

 
Filipina – Raider R 150 
 
  


Malaysia – Belang R150
 




Sources: Suzuki Indonesia, ThaiSuzuki, Suzuki Philippines, Suzuki Assemblers Malaysia, Suzuki Satria FU 150